It's a plane! It's a bird!
It's Wonder Womom, si Jagoan Popok!
It's Wonder Womom, si Jagoan Popok!
Ahay! Makin banyak saja ragam rupa produk-produk untuk bayi dan balita.
Makanan, pakaian, peralatan makan, stroller, sampai cloth diaper.
Nah, sudah kenal sama produk yang disebut terakhir tadi?
Yuk, yuk, kenalan sama produk yang satu ini,
sekalian kenalan sama juragan blog ini, Si Jagoan Popok.
Jagoan Popok aslinya adalah MahMud -Mamah Muda- dengan satu putri. Si Mamah ini bekerja sekaligus sempat buka lapak popok kain modern, tanpa melupakan perannya sebagai istri dan ibu yang baik (aaamiin, doain yaaah!)
Awalnya si Mamah buka lapak di inneutomo.multiply.com, lalu terpaksa pindahan karena multiply-nya bubar. Kemudian, setelah sempat wara-wiri di blogspot, akhirnya Mamah memutuskan untuk istirahat jualan. Sebab, Mamah akan punya anak kedua! Alhamdulillah, senangnya mau punya 'mainan baru' yang bisa dipakaikan popok kain, hihihi!
Kilas balik sedikit, awalnya lapak si Mamah berisi daftar belanja berupa aneka merk cloth diaper (clodi) dan pernak-pernik pelengkapnya. Mamah suka jualan popok kain karena sudah merasakan manfaatnya sewaktu anak pertama Mamah batita. Biasanya popok yang Mamah pakaikan ke si kecil diganti setiap 2-4 jam, lalu dapat dicuci, dan setelah kering bisa langsung dipakai lagi tanpa disetrika. Praktis, hemat, dan baik untuk kulit si kecil, maupun pelestarian alam.
Kalau ada yang bilang cloth diaper mahal, gak salah-salah amat sih. Kisaran harga satu set cloth diaper buatan lokal dengan kualitas baik mulai Rp. 57.000,- sampai Rp. 95.000,-. Kalau dibandingkan harga popok sekali pakai (pospak), setiap kemasan isi 40 pospak dapat diperoleh hanya dengan harga Rp. 60.000,- - Rp. 90.000,-. Tapi....
Total pengeluaran untuk 12 cloth diaper yang dapat bolak-balik di pakai selama 2 tahun jauh lebih murah daripada bolak-balik belanja pospak.
Nah, berikut ini adalah video dari Mom Erin Sheppard yang tinggal di Australia.
Singkat cerita, ia menyarankan Bapak-Ibu sekalian untuk memilih popok kain dengan mempertimbangkan aspek biaya dan aktivitas sehari-hari.
Untuk menutup perkenalan ini, ada 4 kategori produk seputar popok kain yang dapat ditemukan di berbagai toko baik online ataupun offline.
1. Cloth Diaper (Popok Kain Modern)
Popok kain modern dan training pants dengan ukuran reguler. Untuk bayi-batita dengan bobot 3-15 kg. Desain bervariasi, dapat berupa All in Two (AI2) pocket system atau cover system.
Ada pula popok kain modern untuk newborn/bayi baru lahir (3 - 8 kg). Juga tersedia model Pull Up untuk balita (10-30 kg).
Merk yang pernah Mamah gunakan: Pempem!, Bebibum, GG, Enphilia, Cluebebe, Zigie Zag, Mom n Bab, PumpkinsBaby, Mommiluna, Smart Nappy.
2. Flat & Prefold Diaper (Popok Kain Tradisional)
Popok kain yang perlu dilipat atau disematkan dengan pengait popok.
Merk yang pernah Mamah gunakan: Enphilia, Cilipopo, Alas Ompol Renata
3. Laundry Equipment
Peralatan untuk mencuci popok kotor. Ada wetbag, deterjen ramah lingkungan dan laundry net.
Merk yang pernah Mamah gunakan: Ultraco, Enphilia Wetbag & Laundry Net, Nathabam Laundry Net
4. Aksesoris
Aneka pelengkap berpopok kain seperti Fleece Liner, Snappi, perlak lembut, cloth wipes dan sprei tahan air.
Merk yang pernah Mamah gunakan: GG, Enphilia, Cilipopo, Sprei Yulian
Merk yang pernah Mamah gunakan: GG, Enphilia, Cilipopo, Sprei Yulian
Selanjutnya, silakan ikuti cerita-cerita Mamah saat super girang menyiapkan berbagai keperluan berpopok kain sambil menanti kelahiran anak kedua dan petualangan baru dan seru lainnya setelah si kecil lahir nanti.
Selanjutnya, silakan ikuti cerita-cerita Mamah saat super girang menyiapkan berbagai keperluan berpopok kain sambil menanti kelahiran anak kedua dan petualangan baru dan seru lainnya setelah si kecil lahir nanti.
Salam popok kain!
------------------------
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI-ASI)
*Psst...popok kain akan jauh lebih mudah dicuci jika si kecil minum ASI loh.
No comments:
Post a Comment